Seniman Spindleworks Membuat Jahitan Untuk Keselamatan Selama Wabah COVID-19

Umumnya, anggota studio Spindleworks selama setahun ini kemungkinan repot mempersiapkan baju kreatif untuk kontes design Altered Couture tahunan, penggalangan dana untuk organisasi nirlaba di Mid Coast Maine. Tahun ini, COVID-19 minimal untuk sesaat mengganti konsentrasi jahitan studio.

Spindleworks Art Center ialah program Independence Association, satu organisasi nirlaba lokal yang memberikan dukungan beberapa ratus beberapa anak serta orang dewasa dengan cacat cendekiawan serta perubahan. Semasa kritis COVID-19, client Independence masih aman di dalam rumah mereka, termasuk juga rumah serta apartemen barisan yang dioperasionalkan oleh Perkumpulan Independence. Disamping itu, anggota staf Spindleworks membuat baju pelindung yang kami perlukan bila berlangsung infeksi antara masyarakat Independence, menurut launching kabar.

Komune sudah memberi sumbangan beberapa puluh lembar baut beberapa dari kain katun yang dirajut rapat yang sudah dirubah oleh staf Spindleworks jadi gaun pelindung untuk staf yang kerja 24-7 di dalam rumah client perumahan.

Spindleworks dibangun oleh seniman tekstil lokal, Yang Ross, hingga pekerjaan tekstil serta seniman tekstil sering jadi sisi dari studio.

“Perkumpulan Kemerdekaan berakar dalam di komune Maine yang kami layani, serta itu jadi benar-benar jelas dalam kritis semacam ini,” kata Direktur Eksekutif Perkumpulan Kemerdekaan Ray Nagel dalam launching kabar. “Dalam lebih dari pada 1/2 era memberikan dukungan Mainers penyandang cacat, kami sudah merangkul komune kami serta komune kami sudah memeluk kami.”

Program selama seharian di Independence Association ditutup minimal sampai 26 April. Ini termasuk juga EnvisionME, Community Works, serta Spindleworks dan studio seni SpinOff di Brunswick serta Gardiner. Manager masalah memakai komunikasi telephone serta online untuk jaga client mereka tersambung dengan sumber daya sesaat cara akses beralih tiap hari, menurut launching. Semua rumah serta apartemen barisan masih terbuka serta dipantau sesuai agenda kepegawaian reguler.

Spindleworks Akan Membuat Ornament untuk Pohon Natal Nasional

(Brunswick, ME) Spindleworks, pusat seni nirlaba di Brunswick yang sediakan ruangan stol, studio, serta galeri buat lebih dari pada 40 seniman penyandang cacat, sudah diambil oleh Komisi Seni Maine untuk membuat serta membuat hiasan untuk pohon Maine untuk Natal Nasional Pajangan pohon di President’s Park Washington, DC, National Park Foundation dipublikasikan ini hari.

Tiap tahun seniman serta pemuda ditempat diambil dari tiap negara sisi, daerah, serta Area Columbia AS untuk membuat serta membuat 24 ornament. Dua puluh tiga ornament ini akan digantung di pohon negara sisi atau daerah untuk sisi dari pajangan Pohon Natal Nasional di President’s Park. Salah satunya ornament akan menghiasi pohon Natal Pusat Pengunjung Gedung Putih, yang memperlihatkan satu ornament dari semua 56 negara sisi, daerah serta Area Columbia.

“Dekor pohon negara sisi serta kawasan di President’s Park ialah adat berlibur yang benar-benar ditunggu,” kata Neil Mulholland, Presiden serta CEO dari National Park Foundation. “Kami menunggu untuk masukkan kreasi Spindleworks, sebagai wakil Maine semasa perayaan tahunan ke-89.”

Untuk salah satunya adat berlibur paling tua di Amerika, Penerangan Pohon Natal Nasional diawali pada Malam Natal tahun 1923, saat Presiden Calvin Coolidge menghidupkan pohon Natal di muka 3.000 pemirsa di Ellipse di President’s Park. Semenjak 1923, tiap Presiden yang sukses sudah jalankan adat yang saat ini sudah jadi acara semasa satu bulan yang dipresentasikan oleh National Park Foundation serta National Park Service. Kecuali penampilan Pohon Natal Nasional, President’s Park mengadakan beberapa pertunjukan berlibur fokus keluarga, seperti Santa’s Workshop, atraksi berlibur malam, Yule log, adegan natal, serta display kereta mode.

Karya Seni Nasional

“Spindleworks ialah pilihan alami untuk project rasio ini,” kata Penjabat Direktur Komisi Seni Maine, Darrell Bulmer. “Pusat seni mempunyai rekam jejak yang kuat dalam membuahkan karya seni yang sudah ditampilkan dengan cara nasional serta internasional. Mereka mempunyai pengalaman mengagumkan dalam mengendalikan project komune, serta ini ialah acara komune di panggung termegah. “

Artikel Lainnya : Di Spindleworks, Karya Seni Terus Di Kembangkan

“Ini ialah kehormatan serta prestasi mengagumkan buat beberapa seniman Spindleworks untuk diambil sebagai wakil Maine” kata Liz McGhee, Direktur Spindleworks, “Bukan hanya bola-bola dunia yang memvisualisasikan keelokan negara kita, mereka akan memperingatkan kesemua orang mengenai keanekaragaman komune artistik di negara kita. Ini ialah inklusi komune pada tingkat nasional. “

Seniman Spindleworks memakai beberapa tehnik untuk mendekorasi, mempercantik serta isi bola plastik besar yang membuat fundamen dekor. Patung-patung kecil diletakkan dengan berhati-hati di beberapa, sesaat permukaan lainnya dicat; beberapa berisi gambar serta kreasi anyaman. Dua puluh empat dari 45 seniman di pusat seni repot membuat bola-bola unik ini.

Di Spindleworks, Karya Seni Terus Di Kembangkan

Seniman dari spindleworks ,Barbara Welborn melihat dan menykai kehidupan kucing.

Prosedurnya simpel: dapatkan ide. seringkali di landmark populer, karya seni ikonik atau momen politik, membuat kembali lagi panorama dengan cat air serta, yang penting, gantikan kucing untuk beberapa orang.

Lagu-lagunya termasuk juga The Girl with the Pearl Earring, Gunung Rushmore, Patung Liberty, malaikat kerubin dari Sistine Madonna karya Raphael – daftarnya bersambung.

Welborn, 23, ialah seorang seniman di Spindleworks, satu pusat seni nirlaba di Brunswick untuk orang dewasa penyandang cacat. Semenjak dia mulai pada Desember 2016, dia sudah bawa cintanya pada kucing serta seni ke rumah biru yang luas di Lincoln Street dimana lebih dari pada 45 seniman kerja tiap hari di beberapa kerajinan termasuk juga melukis, menggambar, pertukangan kayu, menjahit, photografi, tenun, tembikar, seni media, video serta musik.

“Mereka banyak menolong saya,” kata Welborn mengenai Spindleworks. “Saya ingin jadi populer sebab karya seni saya.”

Pameran Lokal

Mimpi Welborn tidak berbentuk, sebab Spindleworks dengan teratur menempatkan pameran di beberapa tempat lokal termasuk juga Little Dog, Galeri Framing Art Gallery serta galeri di Frontier Kafe. Agustus sampai September ini, Spindleworks akan membuat pameran di Frontier yang disebutkan “The Extinction Moment,” yang akan mengundang perhatian pada dampak perkembangan iklim pada spesies hewan di semua planet ini.

Menurut Associate Director Brian Braley, komune Brunswick dengan teratur memberikan dukungan seniman Spindleworks, yang berumur di antara 18 sampai 80 tahun serta khususnya datang dari Brunswick, Topsham serta Bath, walau beberapa datang dari Albion.

Artikel Lainnya : Spindleworks Membangun Koneksi Melalui Seni

Spindleworks berperan untuk ruangan galeri, serta pengunjung disilahkan untuk membaca serta beli karya seni yang terdapat dalam ruangan dinding seluas 3.000 kaki persegi. Jual seni bisa jadi sumber pendayagunaan besar buat beberapa seniman di Spindleworks, yang menangani beberapa masalah waktu mengarahkan kehidupan dengan disabilitas.

“Hal yang sangat memberi kepuasan yang saya dapatkan ialah melihat perkembangan orang serta individu,” kata Braley. “Kreasi membuat keyakinan diri. Saat Anda tiba dengan arah dengan yang kemungkinan ingin Anda bikin serta Anda capai arah itu, saat seorang seniman jual karya mereka untuk kali pertamanya – untuk melihat yang mengganti seorang ialah pengalaman yang sangat kuat. “

Di Spindleworks, seniman terima 75 % dari keuntungan dari pemasaran mereka; Untuk beberapa orang, membuat seni tidak cuma sumber keceriaan, itu ialah profesi mereka. Ini dapat membuat keyakinan diri, kata tutor aktris Julianne Carle.

Memberikan Motivasi

“Ini benar-benar berikan motivasi serta melegitimasi mereka untuk seorang seniman,” kata Carle. Mereka umumnya tidak tiba dengan beberapa kendala dalam soal pengerjaan seni, walau saat tingkat ketrampilan mereka bertambah saya pikirkan mereka merasai rasa pemilikan atas karya mereka serta diri sendiri untuk seniman, untuk jati diri. “

Masuk tahun ke-41, Spindleworks salah satu program seni disabilitas paling tua di negara ini serta anggota Perkumpulan Kemerdekaan Brunswick, yang misinya untuk “menolong beberapa anak serta orang dewasa penyandang cacat capai kehidupan yang penuh serta inklusif dalam komune pilihan mereka.” Dia mempunyai tempat di Gardiner yang disebutkan SpinOff Studio.

Walau program ini sudah terima suport mengagumkan dari warga, dia masih hadapi rintangan permodalan yang mengagumkan. Menurut Braley, tingkat pergantian oleh negara sudah dipotong nyaris 30 % dalam tujuh tahun paling akhir. Untuk service suport warga yang didanai lewat Departemen Kesehatan serta Service Kemanusiaan, pemangkasan budget bisa memunculkan kemelut serius dalam sediakan staf serta service yang bermutu.

Braley mencuplik RUU legislatif sekarang ini, LD 967, “Satu Aksi untuk Pastikan Akses ke Service Komune untuk Orang-Orang dengan Kecacatan Cendekiawan atau Autisme,” untuk unsur kunci dalam tentukan hari esok permodalan di Spindleworks. Ia memberikan tambahan jika tagihan service kesehatan sekarang ini yang sekarang ini sedang diusulkan sebab pemangkasan service Medicaid.

“Semua yang kita kerjakan dibayar dengan Medicaid,” kata Braley. Service ini yang diharap oleh negara untuk sediakan didanai dengan cara federal dengan service Medicaid. “

Sebab masalah semacam itu, Braley ingin tingkatkan penghasilan dengan cara berkepanjangan. Satu jalan yang kemungkinan ialah memperlebar kedatangan pemasaran karya seni online.

Posted in Art

Spindleworks Membangun Koneksi Melalui Seni

Organisasi nirlaba Spindleworks memberi pada 48 seniman lokal penyandang cacat alat yang mereka perlukan untuk sukses dalam komune kreatif Brunswick.

Terdapat di Lincoln Street, Spindleworks ialah satu studio serta galeri untuk beberapa seniman serta kreasi mereka.

Di Spindleworks, seorang staf dari tujuh “tutor aktris” profesional menolong peserta meningkatkan ketrampilan artistik mereka di beberapa media termasuk juga menulis, melukis, menggambar, tembikar, patung, animasi, pengerjaan film serta teater musikal. Pusat ini memberikan beberapa seniman peluang untuk memajang serta jual karya mereka di atraksi lokal. Beberapa siswa Bowdoin jadi relawan tiap tahun.

“Saya senang ada di tiap atraksi karenanya menolong saya,” kata aktris Kim Christensen. Saya beli lukisan Anda dari satu atraksi. “Mereka akan tahu siapa Anda. Ialah bagus untuk keluar di komune… sebab ya, saya mempunyai cacat. Ya, saya seniman yang baik. Serta beberapa orang senang tiba kesini sebab mereka mengatakan, “Wow,… orang-orangmu dapat membuat karya seni yang indah.”

Dukungan Untuk Para Seniman

Spindleworks memberikan dukungan seniman berumur 18 sampai 80 tahun, beberapa salah satunya sudah jadi anggota semasa 30 tahun.

“Ada suatu hal mengenai melihat proses orang tumbuh dari sekian waktu, serta itu dapat jadi perkembangan yang lamban,” kata Associate Director Brian Braley. Tapi sesudah beberapa waktu… saat seorang jual karya seni pertama mereka, cuma untuk lihat senyum mereka serta bagaimana pengaruhnya pada mereka betul-betul mengagumkan. “

Braley menjelaskan jika Spindleworks berupaya untuk mendayagunakan beberapa senimannya.

Christensen menjelaskan ia berasa kerasan di Spindleworks, dimana ia sudah jadi anggota semenjak 2006.

“[Spindleworks ialah tempat di mana] kamu bisa lakukan karya seni, jadi diri kamu sendiri serta… jadi orang dewasa dengan disabilitas,” kata Christensen. “Itu bagus. Beberapa negara sisi tidak mempunyai [program seperti ini]. Serta saya pikirkan Maine mengagumkan memiliki. “

Rintangan Yang Dihadapi

Tetapi, perawatan organisasi seperti itu mendatangkan rintangan spesifik.

“Kami layani semakin sejumlah artis saat ini dibanding yang kami kerjakan pertama kalinya mengawali, serta tetap ada intimidasi pemangkasan dana dalam cara-cara,” kata Braley. Arah periode panjang saya cuma pikirkan keberlanjutan serta pastikan jika program ini seputar 10 tahun dari saat ini. “

Menurut Braley, masih ada pekerjaan yang perlu dilaksanakan tentang akseptasi penuh seniman penyandang cacat di Brunswick.

“Saya ingin mereka diperhitungkan serta dihargai sebab kekuatan profesional mereka untuk seniman,” kata Braley.

Liz McGhee ’89 mulai kerja di Spindleworks di tahun 2002, dimana dia memegang untuk direktur program lebih dari 13 tahun.

“Saya pikirkan mempunyai peranan itu disana, dimana saya betul-betul tidak siap, tapi nikmati semua, kemungkinan adalah pucuk profesi saya,” kata McGhee saat interviu telephone dengan Orient.

McGhee menjelaskan ia menyesal jika ia tidak mendapatkan organisasi sampai sesudah ia lulus dari Bowdoin.

“Benar-benar mengejutkan buat saya jika, untuk mahasiswa Bowdoin di departemen seni, saya tidak mempunyai pengetahuan mengenai program ini yang ada,” kata McGhee.

Ini hari, Spindleworks menyongsong baik pengunjung galeri atau relawan ke studio.